MAKNA PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI (TERBARU 2019)






========================================================== 


Kata Pengantar

Pendidikan kita saat ini sudah berada di zaman 4.0 (Revolusi Industri), maka zaman terus berkembang dan bergulir disetiap waktunya. Pendidikan merupakan salah satu wahan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena keberhasilan dunia pendidikan sebagai faktor penentu tercapainya tujuan pembangunan nasional dibidang pendidikan, yaitu mencerdaskan bangsa. Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam kehidupan suatu bangsa, dengan pendidikan perkembangan dan kelangsungan hidup bangsa tersebut akan terjamin.
Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa, sehingga dapat dikatakan bahwa maju mundurnya suatu bangsa sebagian besar ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan di negara tersebut. Serta perlu diketahui bahwa pendidikan jauh lebih dahulu adanya dibandingkan dengan munculnya negara.
Pentingnya wawasan pendidikan bagi calon guru yaitu akan memberikan asumsi-asumsi atau pertanyaan-pertanyaan yang dianggap benar untuk menjadi landasan untuk setiap calon guru dalam memandang, menyikapi, serta melaksanakan tugasnya. Dengan kata lain setiap guru harus melaksanakan tugasnya yang sesuai dengan konteks kependidikan. Sehingga muncul harapan apapun yang dilakukan guru dapat dipertanggung jawabkan secara profesional khusunya di lingkungan masyarakat.
Dengan adanya buku ini, penulis ingin memaparkan tentang arti dari pendidikan itu sendiri menurut para pakar dan ahlinya. Penulis juga mengambil sumber data dari refrensi buku-buku pengarang maupun para ahlinya. Semoga saja dengan adanya tulisan ini bisa bermanfaat untuk umumnya para pelajar  dan khususnya untuk mahasiswa tentang studi literatur pendidikan untuk tugas akhirnya.


                                                                           Bekasi, 20 Maret 2019


                                                                           Reza Aditya
                                                                           (Penulis)

==========================================================

BAB I
MAKNA PENDIDIKAN UMUM
MENURUT PARA AHLI

1.      Prof. DR. H. Ramayulis
Dalam bahasa Indonesia, istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberinya awalan “pe” dan akhiran “an”, mengandung arti “perbuatan” (hal, cara, dan sebagainya). Istilah pendidikan ini semula berasal dari bahasa Yunani, yaitu “peadagogie”, yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab istilah ini sering diterjemahkan dengan “tarbiyah” yang berarti pendidikan (hal: 13).
_______________________________________________________________
Coba dilihat:
Ramayulis, H. (2011). Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Kalam Mulia, Cet. Ke-9


2.      Prof. DR. Ahmad Tafsir
Orang-orang Yunani, lebih kurang 600 tahun Sebelum Masehi, telah menyatakan bahwa pendidikan ialah usaha membantu manusia menjadi manusia. Ada dua kata yang penting dalam kalimat itu, pertama “membantu” dan kedua “manusia” (hal: 33).
_______________________________________________________________
Coba dilihat:
Tafsir, A. (2008). Filsafat Pendidikan Islami, Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-3


3.      Ki Hajar Dewantara
Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia atau sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya (hal: 3).
_______________________________________________________________
Coba dilihat:
Chomaidi&Salamah. (2018). Pendidikan Dan Pengajaran Strategi Pembelajaran Sekolah, Jakarta: PT Grasindo


4.      Prof. H. M. Arifin, M. Ed
Pendidikan mencangkup proses kegiatan pengajaran di samping bimbingan dan latihan. Lebih diorientasikan ke masa depan, yang mana fenomenanya tak lain adalah pencerminan betapa pentingnya penguasaan dan pemanfaatan serta pengendalian kemajuan iptek bagi pembangunan bangsa (hal: 205).
_______________________________________________________________
Coba dilihat:
Arifin, H. M. (2014). Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Askara, Cet. Ke-7


5.      Noarapast
Dua analogi pendidikan yang termasyur adalah ‘membuat’ dan ‘pertumbuhan’. Menurut analogi pertama, pendidikan itu seperti membuat sebuah kursi dari kayu. Apa yang diyakini dalam analogi ini adalah bahwa sang pendidik memainkan peran utama dalam pendidikan. Menurut analogi kedua, yaitu pertumbuhan, pendidikan itu seperti pertumbuhan tanaman. Dalam analogi ini, skop aktivitas pendidik terbatas pada perbandingan dengan analogi pertama. Akan jadi seperti apa seseorang itu di masa depan bergantung pada potensi-potensi yang berakar dalam dirinya. Sang pendidik harus berusaha untuk menjadi seorang perancang taman yang baik dan menyediakan lahan yang sesuai untuk pertumbuhan sosok person tersebut. Dengan kat lain, manusia diduga memiliki kecenderungan pada kesempurnaan dan itu cukup untuk menghalau aral rintang yang mennghadang (hal: 95).
_______________________________________________________________
Coba dilihat:

Noarapast, K. B. (2016). Pendidikan Islam Wacana Alternatif, Jakarta: Citra, Cet. Ke-1






NOTE :
In Syaa Allah sumber akan ditulis lebih banyak lagi, tunggu di tahun 2020 oke, semoga saja tulisan ini bisa diterbitkan ya heheheeeee... :)
Minta do'a nya ....

Sebenarnya masih banyak definisi dari sumber yang lainnya, cuma masih saya rahasiakan untuk next tahun besok yaaaaa :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SINOPSIS & RESENSI "CAHAYA CINTA PESANTREN"

PUISI UNTUK HABIB MUNZIR AL-MUSAWA (2020)

Buku Terukir Kata Para Pecinta Karya Reza Aditya