Terukir Kata Para Pecinta By Reza Aditya
Alhamdulillah, Segala puji bagi
Allah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang
benar, untuk dimenangkan atas semua agama, lalu menjadikan beliau sebagai
saksi, pemberi kabar gembira dan peringatan, penyeru kepada Allah dengan
seizin-Nya, sebagai pelita dan penerang, sebagai teladan yang baik bagi mereka
yang mengharapkan Allah SWT.
Puisi adalah suatu karya sastra
yang didalamnya tertulis isi sebuah ungkapan perasaan seorang penyair dengan
menggunakan bahasa yang bermakna semantis (memberikan makna penting) serta
mengandung rima dan irama dalam penyusunan larik maupun baitnya. Didalam puisi
juga memiliki sebuah makna, diksi, imaji, gaya bahasa, rasa, nada hingga tujuan
yang berarti dalam kehidupan kita ini.
Buku ini adalah sebuah kumpulan
puisi islami dan umum yang bertemakan sebuah kata-kata cinta dan kata-kata semangat
hidup. Makna cinta itu luas bagaikan sebuah samudra yang membentang di lautan.
Cinta itu adalah sebuah pengorbanan, sebuah kerinduan, sebuah kebahagiaan,
sebuah keindahan hidup dan sebuah perjuangan untuk yang kita cinta.
Penulis telah mengukir
kata-kata puisi indah ini kedalam sebuah buku, sebab buku ini bisa ditulis
karena adanya sebuah realita kehidupan nyata yang dirasakan oleh penulis.
Penulis pernah merasakan yang namanya jatuh cinta, eh akhirnya benar-benar
terjatuh karena sebuah cinta yang fana, dikira cinta abadi ternyata cinta-cinta
monyet. Akhirnya penulis menyadari bahwa sesungguhnya cinta yang abadi itu
adalah cinta kepada Tuhannya yaitu Allah SWT dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW
hingga kepada kedua orangtua kita. Lalu buku ini ditulis dengan sebuah kata-kata
cinta yang meluas seperti cinta kepada Ilahi, cinta kepada Nabi, cinta kepada
orangtua, cinta kepada guru, hingga cinta kepada sesama.
Awalnya naskah puisi ini banyak
berserakan di file laptop saya, karena saya menulis naskah ini untuk mengikuti
lomba puisi yang diadakan diberbagai macam-macam daerah dan Alhamdulillah
sebagian naskah puisi ini, sudah ada yang menjadi kontributor (penyumbang puisi
yang di bukukan) dan banyak yang diikut sertakan dalam sebuah “Lomba Cipta
Puisi Nasional Tahun 2019” yang diselenggarakan oleh banyak para
penerbit-penerbit indie hingga komunitas dan lembaga-lembaga literasi lainnya
yang tersebar diseluruh kota-kota Indonesia, seperti Komunitas Literasi
Purwokerto, Rofsikaha Media Jember, Kata Paradi, Anlitera Penerbit Probolinggo,
Sinar Gamedia Penerbit Surabaya, Mandala Penerbit Bekasi, Komunitas Sideris
Indonesia dan masih banyak lainnya. Dengan adanya buku ini, semoga saja pembaca bisa
tersentuh sanubarinya karena rindu. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa
bermanfaat khususnya untuk penulis dan umumnya para pembaca.
Komentar
Posting Komentar